Memelihara Beberapa Spesies Dalam Akuarium

Media Penyuluhan Perikanan -  Sering dilihat beberapa orang yang memiliki akuarium, ternyata memelihara lebih dari satu spesies di dalam akuariumnya. Bukan hanya ikan hias air tawar yang terlihar, tetapi juga beberapa hewan air tawar lainnya. Masalahnya, bagaimana cara mencampurkan beberapa spesies tersebut di dalam satu habitat tanpa membuat mereka saling serang satu sama lain? Tidak semua hewan cocok disatukan. Sebelum Anda memutuskan untuk memelihara hewan lain dalam akuarium, pastikan dulu keadaan akuariumnya cukup kondusif untuk memelihara beberapa jenis hewan sekaligus. Selain itu, pastika juga hewan apa saja yang bisa Anda pilih. Berikut adalah hewan-hewan air tawar yang bisa disatukan dengan ikan.
Udang
Terdapat dua jenis udang, udang hias dan lobster. Untuk udang hias sendiri, sama seperti ikan hias air tawar, ada beberapa jenis udang yang dibagi berdasarkan varian warna, seperti red cherry, pale blue, dan lain sebagainya, dan varian ukuran. Untuk mencampurnya dengan ikan, perhatikan ukuran tubuh. Jangan menyatukan udang kecil dengan ikan yang bentuk tubuhnya terbilang besar, seperti maskoki, louhan, dan sejenisnya, karena akan dimakan. Beberapa jenis ikan yang bisa digabungkan dengan udang hias adalah ikan barb, ikan plati, dan ikan tetra. Jenis udah besar (amano) bisa disatukan dengan ikan plati dengan ukuran besar atau ikan ekor pedang. 
Untuk lobster, sebetulnya ini bukan jenis hewan air tawar. Maka dari itu, jika ingin memeliharanya, tidak bisa disatukan dengan ikan hias tawar. Anda harus mencampurnya dengan ikan hias air laut, seperti ikan badut. Lobster memiliki banyak warna, dan umumnya berwarna cerah. Inilah yang membuatnya menarik. Namun, saat memilih lobster di toko, pastikan bahwa Anda tidak memilih yang sakit. Jangan salah, ada banyak lobster tidak sehat yang dijual di toko akibat jumlah air yang tidak sesuai. Saat memilih, coba dekatkan jari Anda. Jika si lobster bereaksi dengan mundur atau mengangkat capitnya, bisa dipastikan ia sehat. Sebaliknya, jika lobsternya tidak responsif, itu berarti ia sakit dan stress. 
Kepiting Air Tawar
Kepiting memiliki jenis ukuran, bentuk, dan warna yang bisa menjadi pilihan.  Menempatkan seekor kepiting tawar di dalam akuarium bisa menjadi hiburan juga lho. Ditambah lagi, memelihara kepiting di dalam akuarium membuat Anda tidak perlu sering-sering menguras, karena ia makan sisa-sisa makanan, bahan organik yang sekarat atau mati, serta sisa-sisa tanaman hias di dalam akuarium. Yang patut diperhatikan adalah jangan mencampur kepiting dengan ikan hias air tawar berukuran kecil, karena bisa dimangsa oleh kepiting tersebut. Campurkan kepiting dengan ikan hias yang memiliki ukuran yang sama. Pastikan juga akuarium Anda tinggi, karena kepiting mudah untuk melompat keluar akuarium dan kabur. 

Comments

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar