Posts

Showing posts from May, 2014

Mekanisme Proyek dan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Terpadu Budidaya Ikan Kerapu di Keramba Jaring Apung

Image
Media Penyuluhan Perikanan -   Mekanisme Proyek Kemitraan Terpadu dapat dilihat pada skema berikut ini : Bank pelaksana akan menilai kelayakan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip bank teknis. Jika proyek layak untuk dikembangkan, perlu dibuat suatu nota kesepakatan (Memorandum of Understanding = MoU) yang mengikat hak dan kewajiban masing-masing pihak yang bermitra (inti, Plasma/Koperasi dan Bank). Sesuai dengan nota kesepakatan, atas kuasa koperasi atau plasma, kredit perbankan dapat dialihkan dari rekening koperasi/plasma ke rekening inti untuk selanjutnya disalurkan ke plasma dalam bentuk sarana produksi, dana pekerjaan fisik, dan lain-lain. Dengan demikian plasma tidak akan menerima uang tunai dari perbankan, tetapi yang diterima adalah sarana produksi pertanian yang penyalurannya dapat melalui inti atau koperasi. Petani plasma melaksanakan proses produksi. Hasil tanaman plasma dijual ke inti dengan harga yang telah disepakati dalam MoU. Perusahaan inti akan memotong sebagia

Pola Kerjasama Kemitraan Terpadu Budidaya Ikan Kerapu di Keramba Jaring Apung

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Kemitraan antara petani/kelompok tani/koperasi dengan perusahaan mitra, dapat dibuat menurut dua pola yaitu : Pembudidaya yang tergabung dalam kelompok mengadakan perjanjian kerjasama langsung kepada Perusahaan Perikanan/Pengolahan Eksportir. Dengan bentuk kerja sama seperti ini, pemberian kredit yang berupa KKPA kepada pembudiaya plasma dilakukan dengan kedudukan Koperasi sebagai Channeling Agent, dan pengelolaannya langsung ditangani oleh Kelompok. Sedangkan masalah pembinaan harus bisa diberikan oleh Perusahaan Mitra Pembudidaya yang tergabung dalam kelompok, melalui koperasinya mengadakan perjanjian yang dibuat antara Koperasi (mewakili anggotanya) dengan perusahaan perkebunan/ pengolahan/eksportir. Dalam bentuk kerjasama seperti ini, pemberian KKPA kepada pembudidaya plasma dilakukan dengan kedudukan koperasi sebagai Executing Agent. Masalah pembinaan teknis budidaya tanaman/pengelolaan usaha, apabila tidak dapat dilaksanakan oleh pihak Perusa

Aspek Organisasi Dalam Kemitraan Terpadu Budidaya Ikan Kerapu Pada Keramba Jaring Apung

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Proyek Kemitraan Terpadu (PKT) adalah suatu program kemitraan terpadu yang melibatkan usaha besar (inti), usaha kecil (plasma) dengan melibatkan bank sebagai pemberi kredit dalam suatu ikatan kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepakatan. Tujuan PKT antara lain adalah untuk meningkatkan kelayakan plasma, meningkatkan keterkaitan dan kerjasama yang saling menguntungkan antara inti dan plasma, serta membantu bank dalam meningkatkan kredit usaha kecil secara lebih aman dan efisien. Dalam melakukan kemitraan hubunga kemitraan, perusahaan inti (Industri Pengolahan atau Eksportir) dan petani plasma/usaha kecil mempunyai kedudukan hukum yang setara. Kemitraan dilaksanakan dengan disertai pembinaan oleh perusahaan inti, dimulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknis dan pemasaran hasil produksi. Proyek Kemitraan Terpadu ini merupakan kerjasama kemitraan dalam bidang usaha melibatkan tiga unsur, yaitu (1) Pembudidaya/Kelompok Pembudidaya Ikan

Profil Usaha dan Pola Pembiayaan Usaha Budidaya Bandeng Konvensional

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Bandeng merupakan jenis ikan yang bisa dibudidayakan pada tambak. Potensi tambak Indonesia tersebar di seluruh tanah air, hanya ada tiga propinsi yang tidak memiliki tambak yakni Sumatera Barat, DKI dan DIY. Propinsi Jawa Timur merupakan propinsi dengan tambak terluas. Tahun 2000 tambak Jawa Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari luas tambak di tanah air (BPS, 2002). Sementara itu di Jawa Timur pusat tambak terletak di Kabupaten Gresik dan Sidoarjo dengan luas tambak masing-masing 38,44% dan 32,17% dari luas tambak Jawa Timur (Dinas Statistik Propinsi Jawa Timur, 2003). Mengacu pada data di wilayah Sidoarjo, lebih dari 60% tambak adalah tambak bandeng. Selama 1990-2003 pertumbuhan luas tambak maupun produksinya memiliki trend yang positif. Dari tahun 1990-2000 luas tambak tumbuh 2,97% rata-rata per tahun sedangkan pertumbuhan produksi tambak 3,16%. Sementara itu produktivitas tambak berfluktuasi dari tahun ke tahun tetapi berkisar pada angka 7

Memahami Penyuluhan Sebagai Proses Belajar

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Penyuluhan menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 didefinisikan sebagai proses pembelajaran bagi pelaku utama agar mau dan mampu menolong dan mengorganisasi dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup. Jika kita mencermati kalimat dalam Undang-Undang di atas,dapat kita ketahui bahwa kata kunci dari kegiatan penyuluhan adalah proses belajar. Kata “belajar” menurut teori Belajar Behavioristik adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Di dalam kegiatan penyuluhan, dapat kita katakan bahwa yang dimaksud

Ikan Pari Sentani, si Cucut Gergaji Air Tawar Yang Langka

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Ikan Pari Sentani biasa disebut juga dengan ikan cucut gergaji dengan nama Inggris Sawfish atau Largetooth Sawfish dengan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Tubuh seperti ikan hiu dua sirip punggung yang berukuran hampir sama, sirip dada berbentuk segitiga melebar, terdapat "gill Panjang bakuits", bentuk gergaji pada moncong dengan 17-22 gerigi tajam pada setiap sisi, warna tubuh abu-abu dan pada bagian punggung kehijauan, serta keputih-putihan pada sisi ventral. Panjang tubuh baku sedikitnya mencapai 460 cm. Penyebaran ikan ini di Papus dengan habitat sungai dan danau. Ikan ini biasa dimanfaatkan sebagai ikan hias dengan status dilindungi Catatan / Rekomendasi : Spesimen Yang difoto Masih anakan berukuran 239,2 mm Panjang baku; dikoleksi pada Bulan Desember di Danau Sentani 1969 diperkirakan telah punah. Karena sudah lama tidak diketemukan oleh Nelayan setempat. Sumber : Anonymous. 2012. Ikan Air Tawar Lang

Mengenal Ikan Pelangi/Kaskado, Ikan Air Tawar Langka

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan Pelangi/Kaskado memiliki nama Inggris Boeseman's Rainbowfish dengan ciri-ciri sebagai berikut : Tubuh pipih memanjang; 7-8 sisik Melintang pada tubuh, 4-16 sisik di depan sirip Punggung, 7-15 sisik pada pipi; Tinggi tubuh tertinggi 35,6-44,5% terhadap Panjang baku. Warna tubuh ikan Jantan dewasa biru kehitaman pada Kepala daan oranye cerah pada bagian belakang tubuh, sering terdapat bercak Gelap pada pertengahan tubuh; Betina dan jantan yang muda biasanya keseluruhan kekuningan sampai agak oranye, pada kepala bagian belakang kebiruan. Ukuran Panjang baku tubuh ikan Jantan Maksimal 90 mm ​​Dan betina sekitar 70 mm.  Aspek Biologi : Ikan ini sudah bisa dikembangbiakkan, telur suka dimakan oleh induknya. Habitat alami ikan ini bersifat basa dengan pH mencapai 8 Penyebaran : Papua Habitat : Danau (Danau Ajamaru Yang terletak di Bagian Hulu Sungai Ajamaru dengan ketinggian tempat 55 m dpl; Danau Aitinjo 20 km Sebelah Tenggara dari Dana

Budidaya Ikan Nila Srikandi di Tambak

Image
Media Penyuluhan Perikanan -   Ikan nila Srikandi merupakan strain ikan nila unggul toleran salinitas tinggi hingga ±30 ppt yang diproduksi oleh Balai Penelitian Pemulian Ikan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Ikan nila Srikandi dirakit dengan tujuan untuk mendapatkan strain ikan nila yang mampu tumbuh cepat di perairan payau sehingga dapat dibudidayakan pada kawasan pesisir. Ikan nila Srikandi merupakan hasil perkawinan silang antara ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) betina dengan ikan nila biru (Oreochromis aureus) jantan. Ikan nila hitam yang digunakan merupakan strain ikan nila unggul hasil seleksi yang mempunyai keunggulan dapat tumbuh cepat pada perairan tawar. Ikan nila biru (Oreochromis aureus) merupakan ikan yang berasal dari Afrika Utara danTimur Tengah. Ikan nila biru mempunyai keunggulan berupa daya toleransi yang tinggi di perairan payau. Perkawinan silang antara kedua spesies ikan

Identifikasi Keindahan di Kepulauan Anambas

Image
Media Penyuluhan Perikanan -   Kepulauan Anambas merupakan gugusan yang terbentuk dari paling sedikit 6 (enam) pulau besar yaitu Jemaja, Mubur, Matak, Damar, serta Raibu dan pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut berada pada wilayah iklim tropika basah yang terbagi menjadi musim kemarau dan musim hujan. Kepulauan Anambas memiliki potensi pengembangan ekonomi yang cukup besar yang merupakan gugusan yang terbentuk dari paling sedikit 6 (enam) pulau besar yaitu Jemaja, Terempa, Mubur,Matak, Damar, serta Raibu, dan pulau-pulau kecil lainnya yang tersebar di sekitarnya. Secara keseluruhan, Kepulauan Anambas memiliki 53 pulau berpenghuni dan 122 pulau lainnya belum berpenghuni. Luas wilayah daratnya mencapai 590,14 km2. Kepulauan ini dikelilingi oleh Laut Natuna seluas 46.074 km2, sehingga luas wilayah Kepulauan Anambas mencapai 46.664,14 km2. Sejumlah pulau telah diarahkan sebagai kawasan konservasi perairan oleh masyarakat Anambas dengan memperhatikan kepentingan ekosistem (t

Suaka Alam Perairan Kepulauan Waigeo Sebelah Barat

Image
Media Penyuluhan Perikanan -   PERAIRAN Perairan Kepulauan Waigeo sebelah Barat dan laut di sekitarnya ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) pada 3 September 2009 melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor Kep.65/Men/2009. Keputusan tersebut menetapkan Perairan Kepulauan Waigeo sebelah Barat dan laut di sekitarnya sebagai Suaka Alam Perairan (SAP). Suaka Alam Perairan Kepulauan Waigeo sebelah Barat dan laut di sekitarnya di Provinsi Papua Barat terdiri atas Kepulauan Panjang dan laut di sekitarnya dengan luas sekitar 271.630 Hektar. Suaka Alam Perairan Kepulauan Waigeo sebelah Barat dan laut di sekitarnya secara geografis terletak pada koordinat 0 derajat 24’29” - 0 derajat 14’22” LS dan 129 derajat 50’25” – 129 derajat 40’32” BT. Secara administratif wilayah ini masuk ke dalam Distrik Waigeo Barat Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Luas KKPN Kepulauan Waigeo sebelah Barat (Kepulauan Panjang) dan laut sekitarnya adalah 271.630 Ha

Mengenal Ikan Batu (Terancam Punah)

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Ikan ini biasa juga disebut ikan batu, disamakan dengan spesies ikan lainnya dari kelompok suku Gobiidae, karena kebiasaannya menempel di batu dengan organ tubuhnya berupa sucker, yang merupakan dua serip perutnya yang menyatu dan berfungsi untuk berpegangan dibatu dalam rangka menahan tubuhnya dari air deras. Mugilogobius amadi merupakan spesies tunggal dari marga Weberogobius; sebarannya endemik danau Poso, Sulawesi; Panjang standar spesies ini hanya bisa mencapai 120 mm; warna badan hitam; saat ini spesies ini ada yang menduga telah punah, karena belakangan spesies ini tidak pernah lagi ditemukan di danau Poso, danau Poso merupakan satu-satunya habitat dari ikan ini. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan spesies ini bisa saja suatu saat dimungkinkan untuk didapat kembali. Namun paling tidak ini menunjukan dengan jelas spesien ini tergolong spesies terancam punah, dan perlu segera dilindungi dengan peraturan perlindungan secara penuh. Klasifikasi

Mengenal Teknologi Pengawetan Kulit Ikan

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Prinsip pengawetan kulit ikan adalah mengurangi kadar air kulit ikan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah tumbuhnya mikroorganisme. Sebelum dilakukan proses pengawetan, kulit harus dicuci untuk membersihkan dari kotoran-kotoran misalnya darah, tanah dan sebagainya, karena kotoran ini dapat menyebabkan kulit awetan yang kurang baik bahkan dapat mempercepat pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Pencucian ini harus segera dilakukan setelah pengulitan selesai, sedangkan proses pengawetan harus dilakukan paling lama 5 jam sejak ikan dikuliti. Ada 2 cara pengawetan kulit ikan yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara pengeringan dan cara penggaraman. Pengawetan Kulit Ikan dengan Cara Pengeringan Pengawetan diawali dengan membersihkan sisa-sisa daging yang masih melekat atau tertinggal pada kulit, dengan cara menyayatnya secara hati-hati menggunakan pisau khusus yang tajam. Kulit yang telah bersih dari sisa-sisa daging kemudian dicuci kembal

Mengenal Teknologi Pengulitan Berbagai Jenis Ikan

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Tujuan dari teknologi ini adalah memanfaatkan hasil samping produk perikanan yaitu kulit ikan yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan utama untuk membuat produk kulit tersamak yang merupakan bahan baku bagi industri kerajinan. Kulit ikan yang dihasilkan dari industri fillet atau pengolahan ikan lain belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan potensial mengganggu kebersihan dan kenyamanan lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. Untuk mendapatkan kulit ikan sebagai bahan baku kulit tersamak, diperlukan teknologi pengulitan yang tepat, agar diperoleh kulit yang utuh dan memenuhi persyaratan sebagai bahan baku kulit tersamak. Kulit ikan juga harus dikumpulkan terlebih dahulu dalam jumlah yang memadai untuk diproses di industri penyamakan, oleh karena itu diperlukan teknologi pengawetan kulit agar kulit tidak membusuk sebelum sampai di industri penyamakan. Seperti halnya daging, kulit ikan banyak mengandung senyawa protein dan lemak yang sangat mud

Mengenal Ikan Hiu Koboy (Terancam Punah)

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Klasifikasi Ikan Hiu Koboy : Filum : Chordata Kelas : Chondrichthyes Sub–Kelas : Elasmobranchii Bangsa : Carcharhiniformes Suku : Carcharhinidae Marga : Carcharhinus Spesies : Carcharhinus longimanus (Poey, 1961) Morfologi sirip punggung pertama dan sirip dada sangat lebar dan membundar di ujungnya ujung sirip berwarna putih pada hiu dewasa (berujung hitam pada juvenil) terdapat gurat di antara sirip punggung moncong pendek dan bulat melebar (tampak dari arah bawah) Habitat dan Penyebaran Merupakan hiu pelajik-oseanik yang ditemukan pada lapisan permukaan hingga kedalaman 152 meter, biasa ditemukan jauh di lepas pantai atau di dekat pulau-pulau terpencil yang memiliki paparan yang sempit. Sebaran spesies hiu ini diketahui sangat luas di seluruh perairan tropis dan subtropis yang bersuhu hangat. Di perairan Indonesia tercatat ditemukan di perairan Samudera Indonesia, mulai dari barat Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara. Status

Penguatan Kelompok Usaha Bersama (KUB)

Image
Media Penyuluhan Perikanan -

Mengolah Ikan air Tawar Menjadi Pindang

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Di Indonesia terdapat 65.000 usaha pengolahan pindang ikan laut yang tersebar di berbagai daerah. Industri pengolahan tersebut masih mengalami kekurangan bahan baku sebesar 81.404 ton/bulan, atau sebesar 51,5% dari total kebutuhan bahan baku ikan pindang. Kelangkaan pindang ikan laut sudah saatnya disubstitusi dengan pindang ikan air tawar. Selain itu, pengolahan ikan air tawar menjadi produk pindang dapat menyerap hasil produksi budidaya ikan air tawar, yang selama ini masih dijual dalam keadaan segar. Pengolahan pindang ikan air tawar telah dilakukan di Jawa Barat, namun cara pengolahan masih dilakukan sangat sederhana sehingga tekstur ikan pindang sangat lembek dengan daya awet yang rendah, yaitu sekitar 1-2 hari. Hal ini disebabkan karena ikan air tawar hidup dalam lingkungan yang berkadar garam rendah, sehingga kadar air ikan air tawar cukup tinggi yaitu mencapai 75 -82 %. Untuk menurunkan kadar air serta memperbaiki tekstur, pada pengolahan p

Membuat Bubuk Kalsium dari Tulang Ikan

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Tujuan penerapan teknologi ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah dari limbah hasil perikanan khususnya tulang ikan yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Manfaat dari penerapan teknologi ini adalah untuk memanfaatkan tulang ikan yang masih sering dianggap sebagai limbah, dengan demikian dapat mengurangi dampak lingkungan dari limbah hasil perikanan. Hal ini sangat mendukung konsep zero waste dan blue economy, selain juga dapat menjadi peluang kerja baru bagi masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia. Bubuk kalsium tulang ikan dapat ditambahkan pada produk kering seperti kerupuk, mi, tik-tik ikan, biskuit dan berbagai produk kering lainnya. Di samping itu dapat digunakan juga pada produk basah seperti nuget, kaki naga, burger, bakso, brownis dan lainnya. Bubuk kalsium tulang ikan dapat juga dapat digunakan sebagai sumber kalsium pada pakan ternak dan pakan ikan. Pembuatan tepung tulang ikan sudah dilakukan secara tradisional dengan