Dropship adalah Bisnis Gampang Tanpa Modal

Dewasa ini salah satu bisnis yang sangat menarik dan marak di tengah masyarakat adalah bisnis online. Berkembangnya dunia social media menjadi pemicu itu semua. Beragam bentuk bisnis online pun bermunculan, bahkan pemain bisnis besarpun ikut terjun. Sebut saja misalnya Matahari yang umum dikenal orang dengan kehadirannya di mall, kini ia pun hadir di dunia maya. Tak dapat dipungkiri bahwa untuk memulai sebuah bisnis memerlukan modal, tapi dengan kehadiran model bisnis online modal seolah menjadi urutan paling bawah dalam prioritasnya. Hal ini disebabkan munculnya ide-ide kreatif dalam menjalankan bisnis online itu sendirinya.

 Salah satu bisnis online yang sangat menggiurkan karena kemudahan dan modal yang nyaris tidak ada tapi memberikan keuntungan yang sangat besar adalah model jualan online sistem Dropship. Bisnis online model ini muncul di awal tahun 2003 dan di Indonesia sendiri pemain bisnis dropship ini masih tidak terlalu banyak.

Pola kerja bisnis online model dropship ini sangat membantu para pelaku bisnis awal yang sama sekali tidak memiliki modal dalam memproduksi barang dan/atau mendistribusikannya. Jadi intinya si penjual tidak harus memiliki barang jualannya dan tidak perlu repot mengirimkan barang pesanan ke konsumennya, tugasnya hanya menjual. Seseorang bisa memiliki sebuah perusahaan/took tanpa harus memiliki produk, enak bukan ?

Apakah ini sistemnya komisi?

Di dalam dropship, pembayaran yang dilakukan pelanggan tertuju kepada kita yang menawarkan barang. Saat pembayaran dan order masuk ke kita sebagai penjual, kita segera meneruskan order tersebut ke supplier produk tersebut dan membayar harga dropship yang ada, sehingga pendapatan yang diperoleh kita adalah margin atau perbedaan antara harga dari supplier dengan harga barang yang kita tawarkan kepada pelanggan. Model ini jauh lebih baik dan fleksibel dibandingkan dengan sistem komisi karena kita selaku penjual bebas menentukan berapa harga jual sebuah barang yang kita tawarkan. Keunggulan lain dari bisnis model ini bahwa pihak supplier biasanya mengirimkan barang dengan identitas kita sebagai penjual, jadi tidak akan terjadi istilah potong kompas pelanggan untuk pembelian berikutnya langsung ke supplier kita tetapi akan tetap kembali melakukan order melalui kita sebagai penjual.

Contoh proses bisnis dropship ini misalnya anda memilih sebuah produk dari supplier dropship dengan harga Rp. 150.000,- dan menawarkan ke konsumen dengan harga Rp. 250.000,- ditambah ongkos kirim Rp. 50.000,- saat anda menerima order dari konsumen dan setelah konsumen melakukan pembayaran kepada anda seharga Rp. 300.000, kemudian anda langsung mengoper order tersebut ke supplier dan anda melakukan pembayaran seharga Rp. 200.000 (harga dasar + ongkos kirim) maka supplier akan mengemas dan mengirim barang tersebut ke konsumen dengan identitas anda sendiri. Keuntungan yang anda dapatkan adalah Rp. 100.000,- sangat simple.

Mencari Suplier Dropship


Kunci sukses dari menjalankan bisnis model ini adalah pemilihan supplier dropship. Sangat banyak supplier dropship di luaran sana, tapi anda haruslah memilih dengan cerdik dan bijak supplier mana yang benar-benar tangguh dan dapat dipercaya. Suplier yang menurut penulis sangat tangguh dan benar-benar dapat dipercaya adalah Supplier.id Membership anda bisa mencoba memulai melakukan bisnis dropship ini bersama mereka.

Bagaimana….anda berminat untuk sukses melalui bisnis dropship ?

Comments

  1. Terimakasih buat admin atas penjelasan detail mengenai reseller dan dropshipper, bermanfaat sekali buat pembaca yang budiman :-)

    Oya, mau mencoba bisnis jualan jilbab secara online, misal via sosmed, dll.. bisa bekerjasama dengan kami untuk dropship jilbab instan nya, banyak model, update resi, dan banyak diskon lhoo :-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar