Jenis-Jenis Ikan Cupang yang Banyak Digemari

Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan cupang dalam dunia ikan hias air tawar semakin banyak menarik minat penghobi. Selain untuk koleksi, ikan cupang juga bisa dibudidayakan dan menghasilkan uang. Ternak cupang tergolong mudah, sama seperti perawatannya. Sekarang ini, diketahui ada 73 jenis cupang yang tersebar di seluruh dunia. Dalam 73 jenis cupang tersebut, ada banyak jenis lain yang merupakan hasil kawin silang. Jadi, bisa dibilang ada ratusan spesies cupang, baik yang murni maupun yang hasil kawin silang. Meskipun begitu, dari antara ratusan cupang yang ada, ada 7 jenis yang paling banyak digemari berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna siripnya. Berikut adalah jenis cupang tersebut. 
Bulan Separuh, Serit, Plakat, dan Cagak
Bulan separuh atau dikenal juga dengan sebutan half moon memiliki ekor dan sirip yang menyatu membentuk setengah lingkaran. Memang terlihat seperti bulan sabit jika dilihat dri samping. Jenis ini memiliki banyak jenis warna, mulai dari kuning sampai merah menyala. Ini adalah jenis ikan hias air tawar yang paling mudah ditemukan. Jenis yang lainnya adalah serit, yang merupakan hasil kawin silang asli dari Indonesia. Sering disebut juga dengan crown tail karena memang serit-serit di ekornya tampak seperti mahkota. Ada banyak jenis cupang serit; ada yang seritnya tunggal, ada juga yang ganda. 
Jenis lainnya adalah plakat atau laga. Ini adalah jenis cupang aduan. Ekor dan sirip cupang plakat lebih pendek ketimbang cupang hias lainnya dan tidak menjumbai. Karena itulah ikan ini memberi kesan kekar dan kokoh. Gerakannya juga tidak anggun dan lamban seperti cupang lainnya, melainkan agresif, cepat, dan bersemangat. Jenis lainnya adalah cagak, atau yang dikenal juga dengan sebutan double tail. Ini karena ekornya terbelah dua dan terlihat bercabang. Ini adalah jenis cupang yang, tidak seperti cupang lain, sulit dikembang biakkan. Itu sebabnya keberadaannya jarang ditemui di Indonesia. Kalaupun ada, harganya terbilang mahal. 
Raksasa dan Cupang Alam
Ikan ini disebut juga dengan giant, dikembang biakkan pertama kali di Thailand. Ukurannya memang jauh melampaui cupang-cupang biasa. Terbesarnya saja mencapai 12 cm. Ini merupakan hasil dari cupang plakat atau petarung yang kemudian disilangkan dengan jenis cupang lain. Maka tak heran jenis cupang raksasa ini juga berasal dari cupang hias, seperti cagak raksasa, serit raksasa, dan bulan separuh raksasa. Dikenal juga cupang alam dalam dunia ikan hias air tawar. Disebut sebagai cupan alam karena memang asli dari alam tanpa rekayasa genetik dan persilangan dengan jenis cupang lain. Segala jenis cupang awalnya berasal dari sini. Cupang alam biasa ditemukan di rawa-rawa, sungai, atau sawah. Karena semakin sulit ditemukan, harga cupang alam ini menjadi mahal. 

Comments

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar