Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Media Penyuluhan PerikananTujuan penyimpanan atau penyimpanan ikan dengan suhu dingin (1°C sampai -5°C) adalah untuk menghambat kegiatan mikroorganisme dan proses-proses kimia serta fisik lainnya yang dapat mempengaruhi/menurunkan kesegaran (mutu) ikan (Ditjen P2HP, 2007).
Prosedur pendinginan dan penyimpanan ikan dalam ruang palka yang menggunakan es sebagai media pendingin dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu bulking, shelving, dan boxing (Junianto, 2003).




a. Bulking

Pada cara bulking, ikan langsung diberi es diruang penyimpanan (palka). Prosedur pengerjaannya dilakukan sebagai berikut :

  1. Sekat ruang palka menjadi beberapa bagian sesuai keinginan.  Penyekatan ruang yang paling sering dilakukan adalah menjadi 4 bagian.  Penyekatan dapat menggunakan papan kayu yang dilapisi plastik, papan aluminium, atau papan dari jenis material lainnya yang tidak mengkontaminasi ikan.  Agar menjadi kokoh dan kuat, sekat diberi penyangga sehingga dapat menahan campuran es dan ikan.
  2. Beri lapisan es pada setiap dasar ruang sekatan dengan tebal minimum 5 cm.  Ketebalan lapisan hendaknya disesuaikan dengan keadaan palka dan lama penyimpanan yang diperkirakan.
  3. Masukan campuran es setebal minimum 5 cm diatas lapisan campuran ikan dan es.
  4. Tutup lapisan ikan dengan papan plastik atau material lainnya.  Jika diatasnya masih terdapat ruang kosong untuk menyimpan ikan maka di atas papan tadi diberi lapisan es.  Pengisian berikutnya sama seperti yang telah diuraikan sebelumnya.

b.  Shelving


Cara shelving hampir sama dengan bulking, yaitu ruang palka sebagai tempat penyimpanan sekaligus dijadikan untuk pengesan ikan.  Prosedur dengan cara shelving adalah sebagai berikut :
  1. Sekat ruang palka dengan bentuk penyekatan yang berbeda dibandingkan cara bulking.  Penyekatan cara shelving ini dibentuk bersusun atau dalam bentuk rak.  Tinggi ruangan antar rak maksimum 23 cm.  Sekatan antar ruangan rak terbuat dari papan plastik atau papan kayu yang dilapisi.  Papan ini harus mudah dipasang dan dibongkar.
  2. Beri lapisan es setebal minimum 5 cm di dasar ruangan rak yang paling bawah.
  3. Masukan ikan yang disusun secara berlapis di atas lapisan es.
  4. Beri lapisan es di atas papan sekatan rak kemudian masukan ikan dan dilanjutkan dengan lapisan es.  Lalu diatasnya ditutup dengan papan.  Begitu seterusnya pengisian ruang rak dilakukan seperti urutan di atas.
c. Boxing

Pendinginan dan penyimpanan ikan cara boxing sangat berbeda dengan cara bulking maupun shelving.  Pada cara boxing, ikan diberi es dalam wadah tersendiri.  Prosedur cara boxing adalah sebagai berikut.

Ikan diberi es dalam suatu wadah berbentuk kotak atau tong dengan ukuran yang bervariasi dan memenuhi persyaratan seperti yang diuraikan sebelumnya.Cara pengesan ikan dalam wadah dilakukan sebagai berikut :
  1. Beri lapisan es dasar wadah.
  2. Masukan es ke dalam wadah secara berlapis.
  3. Beri lapisan es lagi diatas lapisan ikan.  Demikian seterusnya penyusunan ikan dilakukan sampai wadah terisi penuh.  Lapisan paling atas sebelum wadah ditutup adalah lapisan es.
  4. Angkut wadah-wadah tersebut keruang palka untuk disimpan.
Sumber :
Siregar, Resmi Rumenta. 2011. Pengolahan Ikan Kembung. Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Badan Pengembangan SDM KP. Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar