Posts

Showing posts from August, 2016

Cara Pengalengan Ikan Lemuru

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan kaleng adalah salah satu produk hasil pengawetan dan pengolahan yang telah disterilisasi dan dikemas dalam kaleng. Selain kaleng, kemasan botol juga sering digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pengawetan dan pengolahan ikan. Proses pembotolan sendiri lebih banyak dilakkukan oleh produsen/pengolah skala rumah tangga karena penggunaan alat lebih sederhana dibandingkan dengan pengalengan. Contoh cara pembuatan ikan kaleng atau ikan dalam botol dengan media saos tomat. a.    Bahan-bahan: ikan Lemuru segar            : 500 gram Garam                 : 1 ½ sendok makan Minyak goreng            : 6 sendok makan Saos tomat                 : 6 sendok makan b.    Alat Timbangan Gelas ukur yang mempunyai garis-garis skala Pisau Autoclave atau pressure cooker atau panci pengukus Alat penutup kaleng c.    Cara pembuatan Kaleng atau botol yang akan digunakan disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencuci dengan air panas/mendidih dan a

Teknik Penanganan Kepiting Hidup

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Pada umumnya kepiting dijual dalam bentuk daging yang dikemas dalam kaleng atau dijual dalam keadaan hidup. Kepiting hidup memiliki harga yang tinggi dan dapat menjangkau pasar yang jauh. Beberapa prinsip penanganan kepiting hasil panen perlu memperhatikan faktor-faktor waktu, suhu, higienis (kebersihan) sejak kepiting itu dipanen hingga diserahkan kepada pembeli atau diolah. Panen perlu dilakukan secara cepat dan hati-hati untuk menghindari stres yang berlebihan. Faktor suhu dapat mempengaruhi laju kecepatan metabolisme (pencernaan), kesehatan, kesegaran dan laju dehidrasi (kehilangan cairan tubuh). Kehilangan berat sekitar 3 - 4% akibat dehidrasi pada proses penyimpanan kepiting tanpa air dapat menyebabkan kematian. Selain itu, Penyimpanan kepiting tanpa air pada suhu dingin (< 140 C) atau suhu panas (> 320 C) dapat menyebabkan kematian kepiting karena lingkungan hidup kepiting berkisar antara 120 C sampai dengan 320 C. Penangkapan Kepiting dia

Cara Membuat Peda Ikan Kembung

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Peda merupakan salah satu produk olahan tradisional yang dibuat dengan cara fermentasi. Fermentasi adalah proses penguraian daging ikan oleh enzim yang akan memberikan hasil yang menguntungkan. Proses fermentasi serupa dengan pembusukan, tetapi fermentasi ini menghasilkan zat-zat yang memberikan rasa dan aroma yang spesifik. Terjadinya fermentasi memerlukan syarat-syarat sebagai berikut : suasana  lembab, adanya oksigen dalam jumlah terbatas / semi aerob dan adanya garam. Jenis ikan yang dapat diolah menjadi ikan peda antara lain ikan kembung ikan layang, selar, ikan mas, tawes, dan ikan mujahir. Tetapi ternyata hasil yang paling baik adalah pindang ikan kembung. Ciri-ciri peda yang baik antara lain berwarna merah segar, tekstur dagingya masir, pHnya 6,0 – 6,4; rasanya khas disebabkab adanya proses fermentasi. Pada umumnya konsumen lebih menyukai peda merah. Hal ini disebabkan peda yang berwarna merah memiliki kandungan lemaknya lebih tinggi yang d

Cara Membuat Pindang Ikan Kembung

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Sehingga dengan sifat ikan yang mudah rusak maka perlu adanya pengolahan lebih lanjut untuk mempertahankan daya simpan ikan. Salah satu cara mudah untuk mempertahankan daya simpan ikan adalah dengan pemindangan. Pemindangan merupakan salah satu olahan tradisional ikan yang sangat populer di Indonesia. Pemindangan ikan adalah hasil olahan ikan dengan cara kombinasi perebusan/pemasakan dan penggaraman. Pindang mempunyai penampakan, citarasa, tekstur dan keawetan yang khas dan bervariasi sesuai dengan jenis ikan, kadar garam, dan lama perebusan. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku ikan pindang sebaiknya ikan yang masih segar. Ikan pindang yang dihasilkan dari ikan yang kurang segar mempunyai penampakan jelek (karena

Cara Membuat Dendeng Ikan Kembung

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Dendeng ikan manis merupakan hasil pengolahan dan pengawetan dengan cara penggeringan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu, sehingga mempunyai rasa yang khas dengan tekstur yang empuk. Dendeng ikan dapat dibuat dengan rasa manis ataupun asin. Pada pembuatan dendeng ikan manis pemakaian gula pasir / gula merah berkisar antara 15 – 20%. Jenis-jenis ikan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan dendeng ikan manis benyak sekali, tergantung dari kondisi perikanan setempat. Hampir semua jenis ikan dari berbagai perairan dapat dibuat menjadi dendeng, kecuali ikan yang terlalu banyak mengandung lemak. 1.    Alat : Wadah Timbangan Talenan Gilingan kayu Pisau Tampah/nyiru Kantong plastik 2 kg 2.    Bahan : Persentase bumbu-bumbu tersebut dihitung dari berat ikan Ikan kembung    100 % Bawang merah    1 % Bawang putih Lengkuas    2,5 % Ketumbar    1,5 % Garam     5 % Gula pasir/gula merah     20 % Asam jawa    4 % Jahe     0,5 % 3

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Kali ini kita akan mengenal dan mempelajari faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi mutu kan segar, yaitu : 1.    Jenis dan ukuran ikan Menurut Murniyati dan Sunarman (2000), kecepatan pembusukan berbeda pada tiap jenis karena perbedaan komposisi kimianya.  Ikan – ikan yang kecil lebih cepat membusuknya lebih cepat daripada ikan yang lebih besar. 2.    Suhu ikan Menurut Ilyas (1983), suhu air saat ikan ditangkap mempengaruhi kemunduran mutu ikan terutama pada air yang bersuhu tinggi dan ikan berada lebih lama didalam air sebelum diangkat, hal ini yang dapat mempercepat proses kemunduran mutu ikan. Suhu ikan adalah faktor yang paling besar peranannya adalam menentukan waktu yang diperlukan ikan memasuki, memulai, dan melewati rigor.  Semakin rendah suhu penanganan ikan segera setelah ditangkap semakin lambat ikan memasuki tahap rigor dan semakin panjang waktu rigor itu berakhir ( Ilyas, 1983). 3.    Cara kematian dan penangkapan Menurut Moelyan

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Tujuan penyimpanan atau penyimpanan ikan dengan suhu dingin (1°C sampai -5°C) adalah untuk menghambat kegiatan mikroorganisme dan proses-proses kimia serta fisik lainnya yang dapat mempengaruhi/menurunkan kesegaran (mutu) ikan (Ditjen P2HP, 2007). Prosedur pendinginan dan penyimpanan ikan dalam ruang palka yang menggunakan es sebagai media pendingin dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu bulking, shelving, dan boxing (Junianto, 2003). a. Bulking Pada cara bulking, ikan langsung diberi es diruang penyimpanan (palka). Prosedur pengerjaannya dilakukan sebagai berikut : Sekat ruang palka menjadi beberapa bagian sesuai keinginan.  Penyekatan ruang yang paling sering dilakukan adalah menjadi 4 bagian.  Penyekatan dapat menggunakan papan kayu yang dilapisi plastik, papan aluminium, atau papan dari jenis material lainnya yang tidak mengkontaminasi ikan.  Agar menjadi kokoh dan kuat, sekat diberi penyangga sehingga dapat menahan campuran es dan ikan. Be

Mengenal Cara Pendinginan Ikan

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Kelebihan pengawetan ikan dengan pendinginan adalah sifat-sifat asli ikan tidak mengalami perubahan tekstur, rasa, dan bau. Efisiensi pengawetan dengan pendinginan sangat tergantung pada tingkat kesegaran ikan sebelum didinginkan. Pendinginan yang dilakukan sebelum rigor mortis berlalu merupakan cara yang paling efektif jika disertai dengan teknik yang benar. Sedangkan pendinginan setelah proses autolisis berlangsung tidak akan banyak membantu. Pendinginan dapat dilakukan dengan teknik seperti di bawah ini atau dengan pengombinasian : Pendinginan dengan es; Pendinginan dengan es kering; Pendinginan dengan udara dingin. Pendinginan ikan hingga 0°C dapat memperpanjang kesegaran ikan antara 12-18 hari sejak saat ikan di tangkap dan tergantung pada jenis ikan, cara penanganan, serta teknik pendinginannya. Proses pendinginan hanya mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan mengahmbat aktivitas mikroorganisme. Aktivitas akan kembali normal jika suhu

Mengenal Prinsip Penanganan Ikan Dengan Suhu Rendah

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan segar merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain: Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan tidak luka. Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir. Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Segera setelah ikan ditangkap, langsung diturunkan suhunya. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun pisang/plastik. Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm. Ikan diletakkan di dalam wadah yang diberi es dengan suhu 6-7 derajat C. Gunakan es berupa potongan kecil-kecil (es curai) dengan perbandingan jumlah es dan ikan=1:1. Dasar kotak dilapisi es setebal 4-5 cm. Kemudian ikan disusun di atas lapisan es ini setebal 5-10 cm, lalu disusul lapisan es lagi dan seterusnya. Antara ikan dengan dinding kotak d

Mengenal Kandungan Gizi Ikan Kembung

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Secara umum ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi diantaranya 15-24% protein; 0,1-22% lemak; 1-3% karbohidrat; 0,8-2% substansi anorganik dan 66-84% air (Suzuki 1981). Ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi. Protein dalam ikan tersusun dari asam-asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan. Selain itu protein ikan amat mudah dicerna dan diabsorbsi. Ikan merupakan sumber alami asam lemak Omega 3 yaitu Eicosa Pentaenoic Acid (EPA) dan Dacosa Hexaenoic Acid (DHA), yang berfungsi mencegah arterosklerosis (terutama EPA). Keduanya dapat menurunkan secara nyata kadar trigliserida di dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol di dalam hati dan jantung. Kadar asam lemak Omega 3 dalam beberapa jenis ikan laut di perairan Indonesia berkisar antara 0,1 – 0,5 g/100g daging ikan. Dari data yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Gizi Departemen Kesehatan RI, beberapa jenis ikan laut Indonesia memiliki kandungan asam lemak Omega 3 tinggi (sampai 10,9

Mengenal Ikan Kembung dan Karakteristiknya

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Ciri-ciri tubuh dari ikan banyar adalah badan agak langsing panjang kepala lebih tinggi dari tinggi kepala. Seluruh tubuh tertutup sisik halus dan terdapat corselet di belakang sirip dada. Terdapat selaput lemak pada kelopak mata. Usus 1,3-3,7 kali panjang badan. Tapisan insang panjang jelas tampak bila mulut dibuka dengan jumlah sebanyak 30-46 buah, sisik garis rusuk berjumlah 120-150 buah,  sirip punggung kedua berjari-jari keras berjumlah 10 buah, sirip punggung kedua berjari-jari lemah 11-12 sirip dubur berjari-jari lemah lemah sebanyak 11-12 buah. Di belakang sirip punggung dan dubur terdapat 5-6 buah finlet (Murniyati 2004). Ikan kembung banyar memiliki warna biru kehijauan di bagian atas dan bagian bawah berwarna putih kekuningan. Dua baris totol-totol hitam pada punggung, satu totol hitam dekat sirip dada. Ban warna gelap memanjang di atas garis rusuk, dua ban warna keemasan di bawah garis rusuk. Sirip punggung abu-abu kekuningan. Sirip ekor dan d