Cara Membuat Kaki Naga Ikan
Media Penyuluhan Perikanan - Omzet untuk bisnis kaki naga sangat
menjanjikan dan masih mempunyai peluang yang cukup besar, karena bahan baku
yang murah dan mudah didapat. Pembuatan kaki naga sangatlah mudah dan cepat. Bahan utama pembuatan kaki Naga dapat menggunakan daging ikan tengiri, tuna, ataupun
ikan mata lebar, serta bahan campuranlainnya seperti seledri,wortel, susu,
maizena, serta tepung panir.
Untuk pengolahannya pertama-tama potong lembut sayuran yang terdiri dari wortel dan
seledri.Wortel yang telah dicuci bersih kemudian dipotong dengan bentuk
memanjang. Begitu pula dengan seledri, dipotong kecil-kecil untuk mendapatkan bentuk yang
sempurna. Campurkan wortel dengan seledrimenjadi
satu,kemudian diblender. Pastikan wortel dan seledri menjadi halus dan bercampur menjadi satu. Alangkah baiknya sayuran yang
digunakan masih segar,untuk mempertahankan citarasa.
Bumbu yang diperlukan untuk membuat kaki naga ini sangat
sederhana antara lain Bawang putih, Bawang Merah,
kemiri, merica,ketumbar,pala,serta garam.Selanjutnya
siapkan bahan baku utama,berupa ikan tengiri. Agar efissien sebelum
melakukan proses penggilingan daging tengiri, alangkah baiknya giling
bawang terlebih dahulu sampai halus.
Selanjutnya daging tengiriyang
sudah dicuci bersih digiling .Penggilingan daging ikan dilakukan sampai halus,
biasanya dilakukan sampai tiga kali proses penggilingan. Pada saat penggilingan
diberikan garam secukupnya agar meningkatkan kerekatan pasta ikan. Jika
pemberian garam dilakukan pada akhir penggilingan maka sifat kerekatan pasta
akan menurun. Setelah daging ikan berbentuk pasta maka selanjutnya dilakukan
pencampuran adonan. Sebagai
bahan campuran lain siapkan tepung maizena. Masukkan kedalam wadah yang
berisiikan tengiri yang telah dibumbui dengan bawang putih dan garam. Kemudian aduk secara merata. Tahap selanjutnya adalah mencampurkan adonan tepung maizena dengan ikan yang sudah
digiling dengan air es. Pada tahap ini diperlukan mesin pengaduk untuk mengolah
semua bahan agar lebih merata. Adonan ditempatkan dalam satu wadah, kemudian
ditambahkan dengan sayuran yang telah diblender halus.KemudianAduksampai
merata.
Setelah adonan rata dengan campuran
bahan, proses selanjutnya adalah pencetakan adonan. Fania Food mencetak
adonan Kaki Naga dengan cara yang sangat mudah dan sederhana dengan bantuan
alat berupa sendok. Dalam pembuatan kaki naga dibutuhkan pelapis
kering dan basah. Fungsi dari pelapis ini untuk menambah daya rekat ,
bahan yang dibutuhkan antara lain susu
dan maizena.
Pencetakan dimulai dengan cara
mengambil adonan dan dikepal-kepalkan. Kemudian adonan yang sudah dikepalkan
dimasukkan kedalam adonan pelaspis kering. Padatkan hingga adonan menempel
dengan pelapis kering. Setelah itu masukkan kedalam pelapis basah, berupa
campuran susu dan maizena yang dicairkan. Tahap selanjutnya masukkan adonan
kedalam tepung panir,sambil dikepal-kepalkan sampai padat dan tepung panir
merata. Lalu diberi tusuk kayu diujung bulatan adonan.
Proses terakhir yaitu
penggorengan. Dalam proses penggorengan, pastikan minyak benar-benar dalam
keadaan panas. Penggorengan dilakukan sampai diperoleh warna kekuningan.
Di fania food kaki naga digoreng setengah matang,agar
meminimalisir kandungan gizi yang hilang. Jika ingin dikonsumsi, kaki naga produksi fania
food hanya tinggal digoreng saja. Kaki naga yang sudah digoreng setengah
matang, kemudian ditiriskan untuk mengurangi minyak yang masih melekat. Selanjutnya memasuki tahap pengemasan.
Kemasan sangat mempengaruhi daya tarik masyarakat. Oeh karena itu, kemasan
dibuat semenarik mungkin. Yang perlu diperhatikan saat pengemasan adalah berat
masing-masing kemasan. Karena hal ini mempengaruhi jumlah isi kaki naga. Selain
mempengaruhi jumlah isi kaki naga, juga mempengaruhi keuntungan produksi. Oleh
karena itu dalam pengemasan perlu dilakukan penimbangan. Agar kaki naga tidak
rusak sebelum dipasarkan dan terjaga keawetannya, kaki naga yang sudah dikemas
alangkah baiknya dimasukkan kedalam frozen,sambil menunggu proses pemasaran.
Referensi:
STPP Bogor, 2005.
Informasi Teknologi Perikanan. Jurusan Penyuluhan Perikanan STPP Bogor.
Comments
Post a Comment