Memelihara Calon Induk Ikan Mas

Media Penyuluhan Perikanan - Calon induk ataupun induk yang akan dipijahkan dari hasil seleksi yang telah dilakukan harus disediakan tempat khusus yaitu kolam pemeliharaan induk. Kolam tersebut berfungsi mempercepat proses kematangan telur, penyimpanan induk-induk yang telah dikawinkan dan mempermudah pengawasan. Karena kegiatan pemeliharaan induk sangat penting maka induk-induk yang sudah dewasa perlu dirawat di dalam kolam yang menyehatkan untuk perkembangan atau kematangan gonad. Oleh karena itu perlu diperhatikan pemberian komposisi pakan dan keadaan kolam.

Pada umumnya kolam pemeliharaan induk terbagi menjadi dua bagian yaitu kolam untuk induk jantan dan kolam untuk induk betina, sistem perairan menggunakan sistem pararel. Kolam pemeliharaan induk jantan dan betina biasanya memiliki pintu masuk dan pintu keluar yang terpisah. Namun jika lahan tidak memungkinkan kolam induk jantan dan betina boleh menggunakan sistem seri dengan syarat kolam induk betina berada di atas kolam induk jantan. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah perkawinan sendiri karena induk betina mudah terangsang oleh bau sperma induk jantan yang keluar tanpa disengaja mengikuti aliran air. Pemeliharaan biasanya induk ikan mas seberat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.

Contoh kasus induk yang dipijahkan memiliki berat total 6 kg maka diperlukan kolam dengan luas 30 meter persegi, namun jika sistem pengairan dalam pemeliharaan sangat baik (memiliki debit air cukup deras) jumlah berat total induk menjadi bertambah yaitu 1-4 kg/m2 (Atmadja hardjamulia, 1978 dalam Santoso, 2005). Kolam selain bermanfaat untuk mempersiapkan induk dalam proses pemijahan jiga bermanfaat untuk merevitalisasi kembali kondisi induk yang sudah digunakan agar cepat pulih kembali untuk dimanfaatkan pada periode selanjutnya, Nugroho dan Kristanto (2008). Faktor lain yang perlu diperhatikan selain padat penebaran adalah suhu air dan makanan. Suhu air optimal dalam pemeliharaan induk ikan mas adalah 25 derajat C.

Memelihara Calon Induk Ikan Mas
Memelihara Calon Induk Ikan Mas
Pakan yang baik memiliki protein berkadar 25% dan diberikan 2 kali sehari. Contoh kasus pellet yang diberikan sebannyak 2 kali (pagi dan sore) dengan 2%-4% dari bobot total ikan seluruhnya, misal induk yang dipelihara memiliki berat 5 kg, maka membutuhkan pellet sebannyak 100-200 gram, jika bobot induk 10 kg maka pellet yang diberikan setiap hari 200-400 gram atau dua kali lipat, jika pembudidaya menghendaki memberi pakan tambahan diharapkan pakan tersebut memiliki kandungan lemak yang rendah, Santoso (2005).

Sumber : Alam, Mahendra. 2011. Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio). Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan No. 002/TAK/BPSDMKP/2011. Pusat Penyuluhan KP - BPSDMKP. Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar