Posts

Showing posts from February, 2016

Teknik Budidaya Ikan Hias Air Tawar Platy Koral

Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan hias air tawar termasuk komoditi yang dapat dibudidayakan secara terus menerus dan dapat diperbaharui sewaktu-waktu. Berbeda dengan ikan hias air laut.  Salah satu contoh ikan hias air tawar yang mudah dibudidayakan dan mudah berkembang biak adalah Ikan hias platy koral. Dalam menbudidayakan ikan hias ini perlu diperhatikan akan adanya kemungkinan negatif seperti terserang penyakit. Apabila ikan hias sudah terserang panyakit maka tidak akan lagi terlihat keindahan dan kecantikan pada ikan hias ini.  Oleh karena harus adanya pencegahan dan pengobatan baik menggunakan obat – obat kimiawi maupun obat – obat alami. Apabila ini tidak segera ditanggulanggi bukan sekedar hilangnya keindahan dan kecantikan akan hias tersebut tetapi juga akan mempengaruhi turunnya tingkat produksi yang dicapai sehingga akan mengakibatkan kerugian bagi para pembudidaya ikan hias platy koral. DESKRIPSI Klasifikasi Platy koral merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yan

Teknik Budidaya Ikan Sepat Siam

Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan Sepat Siam merupakan ikan asli negara Thailand.  Di habitat aslinya, ikan ini hidup di rawa - rawa yang banyak ditumbuhi tanaman airnya, karena ikan ini butuh substrat sebagai tempat melatakkan busa untuk telur - telurnya. Meskipun ikan ini tidak begitu populer dikalangan masyarakat luas, namun ikan ini cukup dikenal di Indonesia. Meskipun ikan ini adalah ikan untuk konsumsi, tapi pada ukuran kecil ikan ini bisa dijadikan sebagai ikan hias, karena bentuk tubuh dan warnanya sangat menarik. DESKRIPSI IKAN SEPAT SIAM Ikan sepat siam merupakan ikan asli  negara Thailand, dan hidup di rawa-rawa. Ikan ini di datangkan ke Indonesia pada tahun 1934 dari semenanjung Malaka. Sistematika Ordo               : Labyrinthici Sub Ordo        : Anabantoidae Famili             : Anabantidae Genus             : Trichogaster Species           : Trichogaster pectoralis Ciri-ciri Badan memanjang, pipih kesamping (compressed), tinggi badan 2,2 sampai 3 kali pa

Teknik Budidaya Ikan Sepat Mutiara

Media Penyuluhan Perikanan -  Sepat mutiara adalah salah satu ikan hias air tawar yang dapat dipijahkan di dalam aquarium.  Ikan ini tergolong ikan yang memijah pada sarang busa yang dibangun oleh induk jantan. Sama halnya dengan ikan air tawar yang lain, dalam budidaya sepat mutiara selalu ada hambatan-hambatan yang tidak diduga-duga kedatangannya.  Hambatan yang dapat menyebabkan kerugian dalam usaha budidaya ikan ini, terjadinya infeksi penyakit pada ikan peliharaan. Untuk mengantisipasi terjadinya serangan penyakit pada sepat mutiara,  tulisan ini akan membahas secara sederhana tentang langkah-langkah pencegahan dan pengobatan penyakit pada sepat mutiara, dan juga cara pemijahannya. Dengan dilakukannya pencegahan dan pengobatan penyakit ini, diharapkan produksi ikan Sepat mutiara dapat ditingkatkan yang pada akhirnya pendapatan petani pembudidaya sepat mutiara dapat meningkat pula. MENGENAL SEPAT MUTIARA Sistematika Sepat Mutiara -    Ordo        : Percomorphoidei -    Sub ordo

Memilih Kemasan Produk Perikanan

Media Penyuluhan Perikanan -  Ikan merupakan salah satu bahan makanan berprotein tinggi, ikan mempunyai peranan yang sangat dominan, karena secara nasional baik produksi maupun konsumsi hasil perikanan sangat tinggi. Tetapi ikan adalah bahan pangan yang mudah rusak, sehingga sering terjadi kemunduran mutu produk dan harga jual. Tingginya tingkat konsumsi ikan di Indonesia, yang diiringi dengan besarnya produksi budidaya ikan, perlu diimbangi dengan pengolahan dan pengemasan produk perikanan. Pengemasan bertujuan untuk melindungi produk, penyimpanan, informasi dan promosi produk serta pelayanan kepada konsumen. Pengemasan produk perikanan ini sejalan dengan factor kunci dalam konsep industrialisasi perikanan yaitu peningkatan nilai tambah (value added), efesiensi dan daya saing (bargaining position), dimana ke-tiga factor tersebut akan mampu mendorong terciptanya iklim usaha yang positif sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Undang – Undang

Teknik Pembenihan Ikan Bawal Air Tawar

Media Penyuluhan Perikanan -  Bawal air tawar (Colossoma Macropomum) merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi. Ikan ini bersala dari Brazil. Pada mulanya ikan bawal diperdagangkan sebagai ikan hias, namun karena pertumbuhannya cepat, dagingnya enak dan dapat mencapai ukuran besar, maka masyarakat menjadikan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi. Sebutan lain ikan bawal adalah Gamitama (Peru), Cachama (Venezuala), Red Bally Pacu (Amerika Serikat dan Inggris). Sedangkan di negara asalnya disebut Tambaqul. Walaupun ketenalan ikan bawal belum dapat disejajarkan dengan komoditas perikanan lainnya, namun permintaan konsumen setiap tahunnya terus meningkat, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Maka tak heran, bila dimasa akan datang akan menjadi komoditas unggulan seperti jenis-jenis ikan lainnya. BIOLOGI Secara sistematika ikan bawal termasuk kedalam Genus Chacacoid dan species Colossoma macropomum. Badan agak bulat, bentuk tubuh pipih, sisik

Teknik Pembenihan Ikan Baung

Media Penyuluhan Perikanan -  Baung adalah nama segolongan ikan yang termasuk ke dalam marga Hemibagrus, suku Bagridae. Ikan yang menyebar luas di India, Cina selatan dan Asia Tenggara ini juga dikenal dengan banyak nama daerah, seperti ikan duri, baong, baon, bawon, senggal atau singgah, tagih, niken, siken, tiken, tiken bato, dan lain-lain. Ikan baung (Mystus nemurus) merupakan komoditas perikanan air tawar di Indonesia. Ikan ini telah berhasil dipijahkan secara buatan di BBAT Sukabumi sejak tahun 1998. Tekstur dagingnya berwarna putih, tebal dan tampa duri halus dalam dagingnya, sehingga sangat digemari masyarakat. Sebelum produksi ikan baung umumnya berasal dari penangkapan di alam, sehingga hasilnya tidak menentu baik dari jumlah maupun ukurannya. Dengan diketahuinya teknik pemijahan ikan baung, diharapakan usaha pembudidayaannya akan berkembang sehingga produksinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. SISTEMATIKA Phylum Chordata, Kelas Pisces, Anak kelas Teleostei, Bangsa Ostari

Pembesaran Ikan Mas

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Kolam pembesaran ikan mas harus subur. Persiapan kolam pada kegiatan pembesaran pada prinsipnya sama seperti persiapan kolam pada kegiatan pendederan Sehingga tidak perlu di bahas kembali. Penebaran Benih pada kegiatan pembesaran pada dasarnya sama dengan kegiatan pendederan yaitu sebaiknya dilakukan pada pagi, sore atau malam hari Benih yang digunakan berukuran 7-10 gram. Padat tebar pada kegiatan pembesaran di kolam tanah dengan kedalaman 1,2 m yang baik berkisar antara 100-150 ekor/m, Nugroho dan Kristanto, (2008). Penghitungan benih dilakukan dengan cara yang sama dengan penghitungan larva pada kegiatan pendederan. Contoh kasus adalah sebagai berikut. Kolam ukuran 1.000 m2, kemudian diisi air setinggi 60 cm. Benih ikan mas seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan 3%-5% dari berat benih ikan mas setiap hari, Panen dapat dilakukan setelah 3 bulan. Dengan model pemeliharaan seperti ini kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 –

Teknik Pembukuan dan Audit Anggota Kelompok

Media Penyuluhan Perikanan -  Pembukuan diperlukan untuk menjaga  keakuratan catatan atas semua transaksi dan keputusan-keputusan yang dibuat dalam kelompok. Pembukuan terdiri dari buku-buku administrasi, termasuk buku keuangan yang dimiliki oleh kelompok. Administrasi keuangan dapat berarti pembukuan keuangan, yaitu catatan transaksi keuangan yang dibuat secara kronologis (munurut urutan waktu) dan sistematis (menurut cara-cara tertentu). Setiap organisasi kelompok, wajib mengelola administrasi keuangan dengan baik yaitu sesuai jenis serta diisi dengan tertib, teratur dan benar. Dengan administrasi keuangan yang baik, keuangan kelompok dapat terkendali dan pada waktu tertentu akan mudah untuk diketahui, sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Informasi kondisi keuangan kelompok dapat digunakan sebagai: 1.    Alat monitor perkembangan keuangan; 2.    Alat pengendalian keuangan; 3.    Alat evaluasi terhadap pencapaian tujuan/sasaran dari setiap kegiatan at

Teknik Pendederan Ikan Mas

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Pendederan ikan mas adalah kegiatan memelihara larva yang berasal dari kolam penetasan hingga mencapai benih yang siap dipelihara di tempat pembesaran. Benih ini disebut sangkal, yaitu benih yang berukuran 10 – 12 cm, dan memiliki berat rata-rata 10 gram. Kegiatan ini dilakukan di kolam selama 14 sampai 30 hari, Kolam pendederan ikan mas harus subur. Pada kolam yang subur tumbuh pakan alami dengan beragam jenis, dan ukuran serta jumlah yang melimpah. Pakan alami sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih, hingga kelangsungan hidupnya tinggi dan pertumbuhannya cepat. Persiapan kolam pada kegiatan pendederan terdiri dari pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan tanah dasar, perbaikan kemalir, pengapuran, pemupukan, serta pengairan. Pengeringan dianggap cukup bila tanah dasar sudah retak-retak. Biasanya selama 4–7 hari. Pengolahan tanah dasar dilakukan dengan mencangkul seluruh bagian dasar kolam, tapi tidak terlalu dalam. Pembuatan

Teknik Mengelola Air Pada Pembenihan Ikan Kerapu

Media Penyuluhan Perikanan -  Pengelolaan kualitas air agar kondisi air pemeliharaan selalu dalam keadaan baik untuk larva.  Kegagalan mempertahankan kualitas air dapat menyebabkan kematian larva.  Wadah diaerasi agar kebutuhan oksigen larva terpenuhi.  Jarak antar titik aerasi di wadah pemeliharaan larva adalah 50 cm.  Pada hari pertama media pemeliharaan larva diberi air hijau dengan kepadatan 25000-50000 sel/ml dan perberian alga dilakukan dengan tujuan sebagai makanan rotifera dan juga agar media pemeliharaan berwarna hijau.  Air yang berwana hijau diyakini dapat mengurangi intensitas sinar matahari yang kuat dan sebagai stabilisator kondisi lingkungan pemeliharaan.  Untuk mengurangi intensitas sinar matahari dapat juga dilakukan dengan kombinasi air hijau dan memberi krei di atas wadah peliharaan sehingga sinar matahari tersebar merata.  Intensitas sinar mata hari yang kuat pada satu titik dapat menyebabkan larva bergerombol di satu tempat. Sinar matahari yang kuat dapat menyeb

Pembenihan Ikan Mas Secara Intensif

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Pembenihan secara intensif biasanya dibantu dengan hormon hipofisa untuk merangsang pematangan gonad agar lebih cepat matang. Pemijahan dengan menggunakan teknik hipofisasi adalah pemijahan yang dengan cara penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa ke induk yang akan dipijahkan, penggunaan ekstrak kelenjar hipofisa ini lebih diutamakan untuk induk betina sedangkan induk jantan tidak terlalu membutuhkan. Teknik hipofisasi dilakukan jika pemijahan secara alami sulit dilakukan. Tujuan penggunaan ekstrak hipofisa ini adalah mempercepat proses pemijahan, memperkecil resiko gagalnya proses pemijahan dan merancang terjadinya proses pemijahan sesuai waktu yang diinginkan yaitu pagi, siang, sore atau malam hari. Dosis 1-1,5 ml/kg ikan artinya 1-1,5 ml ekstrak kelenjar hipofisa untuk 1 kg induk atau setiap 1 kg induk resipien membutuhkan 1-1,5 kg induk donor. Kelenjar hipofisa dapat diperoleh dari hipofisa ikan mas, kelenjar hipofisa terletak di bagian dalam kepala

Pembenihan Ikan Mas Secara Tradisional

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Kegiatan pembenihan dapat dilakukan baik di indoor maupun di outdoor. Para pembudidaya pada umumnya melakukan kegiatan pembenihan di outdoor karena memang pada saat itu mereka hanya mengetahui cara tersebut dan metode tersebut dianggap lebih mudah dari pada pembenihan yang dilakukan di indoor, namun keterbatasan kegiatan pembenihan outdoor yang tergantung pada pengaruh iklim dan perubahan suhu yang tidak stabil mengakibatkan hasil yang didapatkan tidak maksimal sedangkan kebutuhan benih ikan semakin meningkat, oleh sebab itu pembudidaya mulai melakukan pembenihan di indoor, pembenihan yang dilakukan di indoor pada umumnya hanya mulai dari pemijahan sampai pemeliharaan larva dan benih karena pada fase inilah dianggap sebagai fase yang paling kritis karena rentannya telur dan larva terhadap perubahan lingkungan dan penyakit. Sedangkan kegiatan pemeliharaan induk tetap dilakukan di outdoor. Persiapan Wadah Pemijahan  Dalam Kegiatan pemijahan ikan mas pada

Memelihara Calon Induk Ikan Mas

Image
Media Penyuluhan Perikanan - Calon induk ataupun induk yang akan dipijahkan dari hasil seleksi yang telah dilakukan harus disediakan tempat khusus yaitu kolam pemeliharaan induk. Kolam tersebut berfungsi mempercepat proses kematangan telur, penyimpanan induk-induk yang telah dikawinkan dan mempermudah pengawasan. Karena kegiatan pemeliharaan induk sangat penting maka induk-induk yang sudah dewasa perlu dirawat di dalam kolam yang menyehatkan untuk perkembangan atau kematangan gonad. Oleh karena itu perlu diperhatikan pemberian komposisi pakan dan keadaan kolam. Pada umumnya kolam pemeliharaan induk terbagi menjadi dua bagian yaitu kolam untuk induk jantan dan kolam untuk induk betina, sistem perairan menggunakan sistem pararel. Kolam pemeliharaan induk jantan dan betina biasanya memiliki pintu masuk dan pintu keluar yang terpisah. Namun jika lahan tidak memungkinkan kolam induk jantan dan betina boleh menggunakan sistem seri dengan syarat kolam induk betina berada di atas kolam ind

Memilih Calon Induk Ikan Mas Yang Baik

Image
Media Penyuluhan Perikanan -  Keberhasilan Usaha pembenihan ikan mas sangat ditentukan oleh kualitas induk. Pemilihan calon induk harus mempertimbangkan ras atau varietas ikan yang akan dipelihara, karena ciri-ciri calon induk yang baik berbeda-beda untuk setiap ras atau varietas. Menurut Khairuman, dkk (2008), secara umum ciri-ciri induk yang baik adalah sebagai berikut: Sehat Tidak cacat, dan tidak terluka Umur induk 1,5 tahun - 3 tahun Sisik tersebar teratur dan berukuran agak besar Sisik tidak terluka dan tidak cacat Bentuk dan ukuran tubuh seimbang tidak terlalu gemuk atau tidak terlalu kurus Tubuh tidak terlalu keras atau tidak terlalu lembek Perut lebar dan datar Ukuran tubuh relatif tinggi Bentuk ekor normal, cepat terbuka, pankal ekor relatif lebar dan datar Kepala relatif kecil dan moncongnya lancip, terutama pada induk betina, Sebab jumlah telur ikan yang berkepala kecil biasanya lebih banyak daripada ikan yang berkepala besar Jarak lubang dubur relatif dekat