Cara Menikmati Ikan Tanpa Rasa Takut

Media Penyuluhan Perikanan - Ikan merupakan salah satu jenis makanan yang paling mudah dihidangkan. Hanya butuh waktu lebih kurang 7 – 10 menit sudah siap disantap. Tapi sayangnya, sebagian masyarakat belum menyukai mengkonsumsi ikan. Persepsi masyarakat sangat beragam, mengapa mereka belum suka makan ikan dan terutama berkaitan dengan penampakan, aroma, rasa, warna dan tekstur. Padahal, sebagian besar dari mereka tahu bahwa pada ikan banyak kandungan gizi yang terdapat dari ikan dan sejumlah manfaatnya, misalnya pada kepala ikan mengandung condroitin yang bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, tulang ikan mengandung Calsium, Phospor, vitamin D untuk menguatkan tulang, kulit ikan yang mengandung cilostasol untuk pengencer darah dan sebagai anti kanker, daging ikan mengandung protein tinggi (12 asam amino essential), omega 3, 6 dan 9 sebagai sumber acetylcholine otak dan bahkan jerohan ikan seperti tinta cumi yang digunakan antibiotika alami.

Namun demikian, untuk mendapatkan sejumlah manfaat pada ikan diperlukan cara yang benar dan sekaligus bagaimana cara menghindari rasa takut tersebut antara lain :

Mengatasi bau amis ikanJika anda adalah pecinta masakan laut terutama hasil olahan dari ikan anda tak perlu khawatir dan was-was bila ingin menghilangkan bau amis pada ikan. Caranya adalah cuci bersih ikan yang telah dipotong, buang segala macam jenis jeroan dan insangnya, cuci dengan menggunakan cuka makan, setelah itu kukus dengan menggunakan daun pisang, anda hanya perlu memberi alas daun pisang pada dasar pengukus anda, juga setelah anda susun semua potongan ikan tutup kembali dengan daun pisang dan tutup dengan tutup pengukus. Jika anda akan membuat masakan ikan laut berkuah, seperti sup kepala ikan dsb Caranya: potong sesuai selera kepala ikan anda, usahakan belah menjadi dua, setelah itu cuci bersih dengan cuka, dan perasan jeruk nipis, jika bau amis masih terasa rendam ikan dengan air yang ditambahkan dengan sari jahe (perasan jahe), ikan siap diolah menjadi sup.

Cara Menikmati Ikan Tanpa Rasa Takut

Takut alergi ikanRasa takut alergi setelah makan sering menghantui penikmat kuliner ikan. Namun rasa takut tersebut tidak perlu berlebihan, karena mengatasinya cukup mudah. Jika sudah terjadi, anda tak perlu panik. Ketahui terlebih dahulu apakah kadarnya ringan atau berat. Jika ringan, anda cukup mengkompres bagian-bagian yang ruam dengan air dingin. Kalau perut terasa mual segera minum jus lemon yang dicampur dengan jahe. Jika kadar alerginya cukup berat, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Tidak suka bentuk Ikan Jika anda tidak suka melihat bentuk ikan itu, maka solusinya anda cukup memilih produk olahan ikan yang sudah sudah banyak tersedia dibeberapa tempat penjualan ikan. Anda bisa pilih stick ikan yang sudah diolah berbentuk nugget, fillet ikan atau baso dan produk olahan lainnya.

Ikan banyak duri dan juga tulangJika ini yang menjadi alasan Anda takut makan ikan, Anda bisa konsumsi fillet ikan, atau kalau anda penikmat ikan air tawar dapat memilih bandeng presto atau bandeng tanpa duri. Namun demikian, bagi sebagian orang menghisap tulang ikan merupakan seni tersendiri menikmati ikan.

Takut kulit ikanKalau anda ketakutan atas hal yang satu ini, anda bisa meminta kepada penjual ikan untuk membuang kulitnya dan bahkan bisa meminta untuk membuang insang dan isi perut ikan agar anda tidak kerepotan dalam menyajikan menu ikan buat keluarga.

Sumber :
Warta Pasar Ikan edisi Agustus 2011, No. 96

Comments

  1. Aku lebih suka membeli ikan yang sudah di fillet daripada yang utuh ... biar gapang ngolahnya aja sih .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya memang fillet ikan disediakan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam menikmati ikan yang gak pake ribet. Tapi kalo aku lebih senang yang utuh sih, banyak yang bisa di eksplor dari tubuh ikan :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar