Wow, Budidaya Ikan Hias Maskoki Mudah

Media Penyuluhan Perikanan - Ikan hias maskoki merupakan salah satu ikan hias yang penting sebagai ikan hias air tawar. Ikan hias maskoki dapat dibudidaya pada berbagai bentuk wadah baik akuarium, bak semen dan bak fiber glass. Sarana pendukung utama yang harus disediakan di dalam akuarium di antaranya aerator atau blower yang berfungsi sebagai pemasok oksigen ke dalam air. Wadah sebaiknya diletakkan ditempat teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Untuk membedakan antara ikan hias maskoki jantan dan betina tidaklah sulit. Pada dasarnya ada dua cara yang dapat dipilih. Pertama dengan melihat bentuk organ reproduksinya dan kedua melalui tanda yang ada pada siripnya. Ikan hias maskoki sudah matang kelamin pada umur 5-6 bulan, tetapi umur ikan hias maskoki yang ideal untuk dijadikan induk adalah 1,5-3,5 tahun agar burayak yang dihasilkan cepat besar dan tahan terhadap serangan penyakit. Pakan yang baik untuk calon induk betina berupa jentik nyamuk (Mosquito larvacide) yang sudah disucihamakan. Sebagai pakan tambahan, berikan pelet yang mengandung mineral kalsium, protein minimal 30%, fiber 2%, dan vitamin (A, D3, B1, seita E). Pemberian pakan sebaiknya diatur 5-6 kali sehari.

ikan hias Maskoki Crownp Pearlscale
Untuk pemijahan ikan hias maskoki sarana utama yang harus disiapkan yaitu kolam pemijahan dan substrat perekat telur. Substrat dapat berupa tanaman air yang mengapung seperti apu-apu atau eceng gondok (Eichornia sp.). Pemijahan dapat dilakukan dengan pemijahan secara normal dengan mencampurkan induk yang telah matang gonad kedalam akuarium pemijahan muapun dengan metode stripping (buatan). Pada suhu 18-21 derajat C, telur akan menetas sekitar 4-5 hari Sementara pada suhu 24-27 derajat C, telur akan menetas 2-3 hari.

Perawatan benih dimulai dengan mengatur padat penebaran benih agar pertumbuhan burayak cepat besar dan tidak mudah terserang penyakit. Berdasarkan catatan larva ikan hias maskoki yang baru menetas dipelihara dalam kolam bak semen atau bak fiber dengan padat penebaran 200-300 ekor/m2. Padat penebaran ikan yang sudah berumur satu bulan atau panjang tubuh sekitar 2 cm yaitu 100-110 ekor/m2, umur dua bulan 75-100 ekor/m2, dan umur tiga bulan atau panjang tubuh sudah sekitar 5 cm yaitu 40-60 ekor/m2. Untuk menambah pigmen dapat digunakan pakan yang banyak mengadung pigmen warna seperti spirulina.

Pakan terkadang rentan membawa bibit penyakit terutama bahan pakan alami atau pakan hidup, seperti cacing sutera, larva nyamuk, atau kutu air. Dapat juga berasal dan pakan olahan seperti cacing super beku (frozen blood worm). Tidak dapat dipungkiri semua jenis pakan alami tersebut diambil dan perairan yang kotor. Oleh karena itu perlu adanya perlakuan terhadap pakan–pakan alami tersebut sebelum dapat digunakan sebagai bahan makanan ikan. Untuk mengobati ikan hias maskoki yang sudah terkena penyakit dapat dilakukan dengan bahan-bahan kimia seperti PK, garam maupun jenis obat komersil lainnya.

Sumber :
Nurleli, 2011. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Ikan Maskoki (Carrasius auratus). Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Pusat Penyuluhan KP-BPSDMKP. Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar