Mengenal Ikan Hiu Tikus (Terancam Punah)

Media Penyuluhan Perikanan -
Klasifikasi
  1. Filum : Chordata
  2. Kelas : Chondrichthyes
  3. Sub–Kelas : Elasmobranchii
  4. Bangsa : Carcharhiniformes
  5. Suku : Alopiidae
  6. Marga : Alopias
  7. Spesies : Alopias pelagicus Nakamura, 1935

Morfologi
  1. ekor bagian atas hampir sepanjang ukuran tubuhnya
  2. bentuk kepala melengkung di bagian antara mata, tidak terdapat lekukan yang dalam di bagian tengkuk
  3. mata agak lebar, posisinya hampir ditengah-tengah bagian sisi kepala
  4. pangkal sirip punggung pertama lebih dekat dengan ujung belakang sirip dada dari pada dengan dasar sirip perut
  5. warna putih pada bagian perut tidak sampai ke dasar sirip dada
Habitat dan Penyebaran
Merupakan spesies ikan hiu oseanik yang hidup di lapisan permukaan hingga kedalaman 152 m (White et al., 2006). Sebaran spesies hiu ini diketahui sangat luas di wilayah perairan Indo Pasifik. Di perairan Indonesia, spesies hiu ini tercatat ditemukan di perairan Samudera Indonesia, mulai dari barat Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara, Laut Cina Selatan, Laut Pasifik, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Banda dan Laut Arafura.

Status
Di Indonesia, Alopias pelagicus sudah ditetapkan sebagai salah satu satwa yang dilindungi sejak tanggal 30 Juni 2012 dengan mengadopsi resolusi Indian Ocean Tuna Comission, IOTC 10/12; IUCN – Vulnerable.

Ancaman
Alopias pelagicus merupakan salah satu spesies ikan hiu yang umum tertangkap sebagai hasil tangkapan sampingan di dalam perikanan tuna dan pelagis besar. Secara umum, terjadi penurunan jumlah hasil tangkapan terhadap spesies ikan hiu ini secara nasional dalam kurun sepuluh tahun (2002-2011) yaitu mencapai 300%. Penurunan jumlah hasil tangkapan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor seperti jumlah armada penangkapan yang menurun hingga adanya dugaan penurunan populasi. Karena sifat biologi hiu yang pada umumnya berumur panjang, pertumbuhannya lambat, jumlah anak yang dihasilkan sedikit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai dewasa, maka keberadaan populasinya di alam sangat mudah terancam apabila terjadi tangkapan lebih (overfishing).

Saran
Diperlukan adanya pengawasan terhadap penegakan peraturan perundangan yang sudah dibuat dan peningkatan kesadaran bagi masyarakat nelayan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap spesies ikan ini.

Sumber : Ubaidillah, Rosichon. dkk. 2013. BIOTA PERAIRAN TERANCAM PUNAH DI INDONESIA - Prioritas Perlindungan. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan. Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau – Pulau Kecil. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar