Studi Manfaat Ikan

Media Penyuluhan Perikanan - Para ahli kesehatan di Australia dan Amerika Serikat menyarankan untuk mengkonsumsi seafood lebih banyak karena dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan, peningkatan stamina serta mencegah stroke.

Food & Drug Administration (FDA) baru-baru ini mempublikasikan beberapa studi tentang manfaat mengkonsumsi seafood bagi kesehatan termasuk untuk mencegah kegemukan. Sebelumnya ditahun 2005, instansi ini juga telah mengeluarkan panduan pola makan bagi penduduk AS agar lebih banyak mengkonsumsi ikan. Mr Palmer, Ketua Seafood Services Australia’s akan mendesak pihak berwenang Australia untuk segera mengikuti langkah Amerika Serikat.

Hasil dari studi terbaru secara jelas menunjukkan bahwa pembatasan konsumsi seafood akan lebih memberikan kerugian daripada kebaikan, dan jika ini terjadi dapat menurunkan perkembangan otak bayi dan menurunkan harapan hidup orang tua. Pada dasarnya studi oleh US FDA dilakukan untuk melihat manfaat kesehatan dari nutrisi ikan seperti minyak Omega-3 dibandingkan dengan isu sakit akibat merkuri. Beberapa studi medis menyatakan bahwa sesungguhnya membatasi konsumsi seafood memberikan dampak
negatif. Seluruh populasi, terutama calon ibu dan ibu menyusui, seharusnya lebih banyak mengkonsumsi seafood.

US FDA saat ini menyarankan wanita hamil untuk mengkonsumsi 340 gram (12 oz) ikan tiap minggu, sedangkan Food Standard Australia New Zealand (FSANZ) merekomendasikan konsumsi ikan setara 450 gram (16 oz). Jumlah tersebut bagi sebagian pakar gizi dianggap sebagai jumlah minimal. Bagaimanapun, penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi ikan dapat meningkatkan IQ bayi. Tim dari US National Institute of Health, meneliti efek Omega-3 terhadap 9.000 ibu dan bayinya, dan menemukan bahwa ibu yang paling sedikit asupan asam lemak esensial Omega 3 memiliki anak dengan IQ verbal sembilan poin lebih rendah dari rata-rata. Mereka yang mengkonsumsi ikan yang kaya Omega-3 seperti Mackerel dan Sarden, pada anak usia tiga setengah bulan, memiliki kemampuan gerak yang lebih baik.

Dari laporan FDA yang baru saja dirilis, dilaporkan bahwa tingkat konsumsi seafood di Amerika Serikat saat ini telah mencegah lebih dari 30.000 kematian per tahun akibat penyakit jantung koroner (CHD) dan 20.000 kematian pertahun akibat stroke. Jika tingkat konsumsi yang sama untuk Australia, maka 2.000 kematian akibat jantung koroner (CHD) dan 1.300 kematian akibat stroke dapat dicegah setiap tahun di Australia. Saran terbaik adalah dengan banyak mengkonsumsi seafood maka akan lebih banyak penderita yang dapat terhindar.

Sumber Diolah : Ditjen P2HP

Comments

Popular posts from this blog

Teknik - Teknik Penyimpanan Ikan Di Dalam Palka

Pemijahan Ikan Lele Melalui Penyuntikan Hormon Buatan

Mengenal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Segar